Rabu, 09 September 2009

7 Tahun Mengenangmu "ABAH"

Kamu harus jadi orang sukses, Kalau Abah meninggal, Abah tidak bisa berikan warisan Harta yang melipah, tapi ilmu ngaji dan ilmu ikhlas akan Abah wariskan kepada kalian semua..!!!”, Kalimat itu terucap dari bibir Abahku yang sebagian dihiasi dengan kumis tebalnya. Entah berapa lama Abah mengucapkan kalimat tersebut, seingatku kalimat sakti mandra guna itu di sampaikan padaku saat masih duduk di bangku SMU kelas 2. Hanya kalimat itu yang menjadi “warisan” yang tak ternilai, Abah udah meninggalkan aku, ibuku dan 3 saudaraku 7 tahun silam untuk selamanya.

Kalimat yang sampai sekarang masih terekam jelas di otakku, Sosok Abah adalah pekerja dan pejuang hidup yang keras, sejak aku kecil Abah sudah menjadi pekerja yang ulet, kerja serabutan mulai dari menebang kayu di tengah hutan sampai harus bermalam dan terkadang tidak pulang kerumah hingga beberapa hari, bukan hanya itu saja disela waktunya, Abah masih sempat menularkan ilmu membaca Alqur’an kepada anak- anak tetangga dengan upah seikhlasnya dari orang tua mereka, walaupun Abah tidak pernah meminta.

Lelah dan ingin berubah, Abah mencoba peruntungan menjadi seorang supplier man power dengan mendirikan badan perusahaan, tapi cobaan tidak henti- hentinya datang menimpa Abah, gulung tikar dan ditipu adalah cobaan yang datang buat keluarga. Yah..saat itu kakak dan adikku hanya bisa berdoa saja karena kami masih belum mampu membantu. Gali lubang tutup lubang jadi bagian hidup keluarga kami hanya untuk membiayai sekolah anak- anaknya. Ibuku juga tidak kalah hebat, mencuci pakaian tetangga dengan upah seadanya di lakoni demi anaknya dapat makan dan sekolah sampai jenjang lebih tinggi.

Alhamdulillah..Anak- anak abah sekarang bisa jadi kebanggan keluarga, walaupun Abah tidak sempat melihat anaknya memakai toga dan mencicipi hasil keringat kami, tidak sempat melihat cucunya dari kakak dan adikku apalagi melihat siapa istriku kelak. Abah..warisan kalimat itu udah cukup buat harta kami dan akan kami wariskan pula kepada cucu- cucu Abah kelak.

2 komentar:

chity_maniezz mengatakan...

postingan yg bagus bgt...bang..^_^
cukup bikin ikut merenung....InsyaALLAH, apa yg abang berikan saat inih,dgn menjaga emak kakak dan adik abang...udah menunjukkan ketaatan abang tuk alm. abah...:)

JuLaQ SoeR mengatakan...

amin de'..insya allah bs membahagiakan alm.abah dengan cara lain..dan berharap ade'bs menemani ke jalan tersebut..amin