Selasa, 26 Mei 2009

Thanks Mom..


Terbayang satu wajah…
Penuh cinta…Penuh Kasih…
Terbayang satu wajah…
Penuh dengan Kedamaian…Oh…Ibu…


Tau nggak Lirik lagu diatas?, yup.. Satu Rindu yang dibawakan oleh Opick dalam albumnya Semesta Bertasbih, sempat menjadi hits di blantika musik Indonesia . Bahkan beberapa komunitas pecinta musik religi menjadikan lagu ini sebagai Nada Sambung Pribadi (NSP), maupun back tones.


Sebuah lirik yang mengandung berjuta kekuatan didalamnya, di saat kita telah jauh dari orang yang begitu tulus memberikan kekuatan cintanya kepada kita semua. Tanpa kita sadari, sekarang kita sudah beranjak remaja dan dewasa, menjadi mahasiswa, bekerja, menikah, berkeluarga dan sebagian mungkin telah menjadi orang - orang besar dan terpandang di negeri ini. Dan semua perjalanan kehidupan itu kita dapatkan melalui asupan kasih sayang, cinta dan do’a dari seorang Ibu.


Namun ketika ia menginginkan untuk menikmati hari tuanya, tidak ada hiburan yang menemani hari-harinya. Hanya beberapa aktivitas kecil rumahan serta beberapa tetangga seusia yang mampu memberikan ketenangan jiwanya.


Ya...kini anak-anaknya sudah memiliki kesibukan luar biasa, pertemuan pun hanya dilalui melalui telepon maupun sms, kebutuhan-kebutuhan hidup orang tua hanya dikirimkan melalui paket kilat khusus kepadanya atau mungkin diantara kita ada yang telah tega menitipkan ibu kita di panti jompo karena kesibukan anak- anaknya yang sudah tidak punya waktu sedikit saja.
Sohib..,ingat nggak? ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..? Ingat nggak ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?, dan apa teman- teman masih ingat, ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?. menjagamu hingga matanya lelah dan setia merawatmu.


Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang. Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malam kian larut. Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada, tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita, tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia. Yang ada hanyalah kamar kosong tiada berpenghuni, hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.


Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit…Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu disetiap hembusan nafasnya.Kawan berdo’alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu .. Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya..Mom,thanks buat segalanya anakmu tak mampu membalas semua kebaikanmu.
cium hangat dari anakmu.

Tidak ada komentar: